DPR meminta PT Pertamina (Persero) selaku BUMN yang bergerak di bidang migas agar mengoptimalkan usahanya dibidang eksplorasi minyak dan gas. “Lebih baik dana pembelian saham untuk eksplorasi saja, demi memenuhi kebutuhan energi dalam negeri," saran Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI, Effendy Simbolon, saat Komisi VII menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Pertamina, Kamis (26/11)

Menurut Effendi optimalisasi itu merupakan bentuk penolakan DPR terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk membeli saham PT Medco Energy Internastional yang sejak beberapa bulan belakangan telah digadang-gadang oleh perusahaan pelat merah tersebut.

“Akan lebih baik apabila mengoptimalkan usahanya dibidang eksplorasi minyak dan gas. Fraksi-fraksi juga sepakat menolak rencana PT Pertamina untuk akuisisi saham Medco," tambah Effendi menjelaskan

Pendapat serupa juga disampaikan anggota Komisi VII Dito Ganundito (Fraksi PG). Ia berpendapat, Pertamina sebagai perusahaan yang bergerak di bidang migas, masih banyak sumber-sumber minyak yang belum di eksplorasi, karenanya lebih baik dioptimalkan dulu.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero, Mochamad Harun, mengatakan, penolakan Komisi VII DPR pada rapat dengar pendapat ini akan menjadi pertimbangan Pertamina untuk membuat keputusan terkait akuisisi Medco.

Pertamina sendiri kata dia, belum bisa memastikan mengenai jadi atau tidaknya perusahaan tersebut untuk membeli saham perusahaan milik Arifin Panigoro.

“Sebenarnya akuisisi ini kan corporate action. Kami mempunyai kriteria yang akan ditetapkan dan kita akan memberikan skorsing dari sisi perekonomian, sosial dan politik. Pandangan dewan ini juga akan jadi pertimbangan nantinya," jelas dia. (sw)